MNS ELECTRONIC SERVICE CENTER

Minggu, 27 Juli 2014

MNS ELECTRONIK SERVICE CENTER
MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SHAWAL 1435 H.
MOHON MAAF LAHIR BATIN



Kamis, 24 April 2014

Transmisi TV Digital DVB-T2 di Jawa Tengah.  DIY, dan Sekitarnya

YOGYAKARTA
Pemancar: Ngoro-oro, Patuk, Gunung Kidul
1. MUX Indosiar, Ch.25/506MHz, Indosiar-SCTV, OFF AIR
2. MUX MetroTV, Ch.27/522MHz, MetroTV, ON AIR
3. MUX TVRI, Ch.29/538MHz, TVRI Nas-TVRI Jogja, ON AIR
4. MUX TVOne, Ch.35/586MHz, TVOne-ANTV, TRIAL (jam 20-07)
5. MUX GlobalTV, Ch.41/634MHz, GTV-RCTI-MNCTV, ON AIR
6. MUX TransTV, Ch.47/682MHz, TTV-T7-KompasTV, ON AIR


MAGELANG
Pemancar: Gunung Merbabu
1. DTX GlobalTV, Ch.42/642MHz, GlobalTV, ON AIR

PURWOREJO
Pemancar: Ngablak
1. DTX GlobalTV, Ch.40/626MHz, GlobalTV, ON AIR
Pemancar: Radio POP FM
1. MUX TVOne, Ch.34/578MHz, TVOne-ANTV, TRIAL

SEMARANG
Pemancar: Bukit Gombel
1. MUX Indosiar, Ch.32/562MHz, Indosiar-SCTV, TRIAL
2. MUX MetroTV, Ch.38/610MHz, MetroTV, ON AIR
3. MUX TVRI, Ch.28/530MHz, TVRI Nas-TVRI Jateng, ON AIR
4. MUX GlobalTV, Ch.40/626MHz, GTV-RCTI-MNCTV, ON AIR
5. MUX TransTV, Ch.44/658MHz, TTV-T7-KompasTV, ON AIR
Pemancar: Gunungpati
1. MUX TVOne, Ch.34/578MHz, TVOne-ANTV, TRIAL (Senin jam 08)

BANYUMAS
Pemancar: Gunung Depok
1. MUX TVOne, Ch.36/594MHz, TVOne-ANTV, TRIAL
2. MUX GlobalTV, Ch.42/642MHz, GTV-RCTI-MNCTV, ON AIR
3. MUX TransTV, Ch.44/658MHz, TTV-T7, TRIAL
Pemancar:
1. DTX SerayuTV. Ch.55/746MHz, SerayuTV, TRIAL

TEGAL
Pemancar: Gunung Gantungan
1. MUX TVOne, Ch.34/578MHz, TVOne-ANTV, ON AIR
2. MUX GlobalTV, Ch.40/626MHz, GTV-RCTI-MNCTV, ON AIR
3. MUX TransTV, Ch.43/650MHz, TTV-T7, ON AIR

CIREBON
Pemancar:
1. Rcti-tri jaya fm channel 41 frek. 634.0 status trial
2. Metro tv- b channel 35 frek. 586.0 status trial
3. Sctv-Indosiar channel 37 frek. 602.0 status on

Keterangan:
MUX : Multiplexer, siap menampung beberapa siaran dalam 1 frekuensi
DTX : Digital Transmitter, tanpa MUX, siaran single
ON AIR : jaya di udara
OFF AIR : transmitter pada posisi mati
TRIAL : mengudara hanya pada waktu tertentu
Nunggu bantuan temen2
Notes:
22=482, 23=490, 24=498, 25=506, 26=514, 27=522, 28=530, 29=538, 30=546, 31=554, 32=562, 33=570, 34=578, 35=586, 36=594, 37=602, 38=610, 39=618, 40=626, 41=634, 42=642, 43=650, 44=658, 45=666, 46=674, 47=682, 48=690, 49=698, 50=706, 51=714, 52=722, 53=730, 54=738, 55=746, 56=754, 57=762, 58=770, 59=778, 60=786, 61=794, 62=802, 63=810, 64=818, 65=826, 66=834, 67=842, 68=850, 69=858, 70=866

Selasa, 21 Januari 2014

TV Sharp Piccolo 21EF25MK2 protek

TV Sharp Piccolo 21EF25MK2 protek

Service TV panggilan seringkali "mremen" tak terduga, yang manggil satu orang, tetapi saat dikerjakan.... tetangga-tetangganya seringkali ngikut, sehingga pasiennya jadi lebih dari satu, terkadang malah bisa puluhan. Biasanya sang tetangga tadinya cuma melongok, kemudian tertarik, ikutan nungguin yang nyervis, nonton, lalu teringat barang-barangnya yang rusak, dan seterusnya ikutan order.

Begitulah yang saya alami kali ini, salah satu dari tetangga yang memanggil saya itu punya problem TVnya mati. TV 21 inch merk Sharp Piccolo 21EF25MK2. Gejalanya kalau dihidupkan hidup sebentar tapi tidak sampai menyala kemudian standby. Biasanya kejadian begini disebut protek. Lampu display TV ini hanya merah saja, tidak pakai berubah hijau, hidup merah, standby juga merah.

TV saya bongkar, dalamnya seperti ini:
Gbr1: bagian dalam TV Sharp Piccolo 21EF25MK2

Untuk mengetahui gejalanya lebih jelas, saya coba nyalakan heater dengan tegangan dari luar, karenanya saya lepas R yang menghubungkan heater dengan FBT, lalu saya gunakan trafo 'CRT restorer' untuk catu dayanya. Setelah itu dihidupkan. Walau sesaat ketahuanlah kalau layarnya bisa menyala penuh tetapi putih bergaris-garis blanking, kemudian mati protek lagi. Hmm... mungkin ada problem di RGB out.
Karena terasa kurang lama hidupnya saya jadi ingin membuka proteknya agar lebih leluasa. Tetapi di mana letak protektornya? Berhubung saya belum tahu maka saya lalu nggoogling dulu pakai hape.
TV ini IC UOC-nya IXC245WJN1Q. Ternyata pin proteknya ada pada pin 63, yaitu harus ada tegangan lebih dari 3V yang berasal dari +5V melewati R. Bagian itu terhubung ke beberapa rangkaian protek melalui R1030. Karena itu untuk melumpuhkan protek lepaskan saja R1030-nya.
Gbr2: mesin TV Sharp Piccolo 21EF25MK2
Setelah R1030 dibuka TV dinyalakan, nah sekarang bisa hidup terus tanpa kembali protek, kini kelihatan lebih jelas: layar menyala terang, putih bergaris-garis blanking, ada gambar lamat-lamat. Saat saya cek tegangan untuk RGB out yang seharusnya 185V ternyata drop tak sampai 100V, hmm... mungkin elconya yah, karenanya coba tempeli elco 10u/250V pada +185V tsb... dan ternyata 'byar' gambar langsung muncul normal. Selanjutnya ya tinggal ganti itu elco, ukurannya 33u/250V, kalau dilihat sih kelihatan masih bagus tapi ternyata sudah kering. Kemudian pasang lagi R1030nya serta kembalikan bagian heater ke keadaan semula. Terus ditest. Setelah mantap tinggal finishing aja. Selesai.
Gbr3: jumper pada lubang tempat masuk sermod jika diperlukan.
Gbr4: servis selesai, tinggal memprogram channel karena belum sesuai keinginan.

Mengatasi Protek Pada Tv Sanyo

                Kemarin siang aku lagi menyervis tv ke Ds.Jonggrang Kec.Barat,Magetan,di rumahnya ibu Karsiah. Menurut ibu Karsiah tv Sanyo miliknya itu tidak bisa nyala,jadi hanya lampu led indikator saja yang menyala(posisi standby).setelah cukup jelas mendapatkan keluhan kerusakan dari yang punya tv,tv pun siap untuk di operasi(he he he he........kaya dokter aja nih). Oke guy's! it's showtime,pekerjaan pertama aku buka dulu cashing penutup belakang tv dengan melepas 5 buah sekrupnya terlebih dahulu.
               Setelah terbuka,lalu kutarik keluar mesin pcbnya keluar,kemudian ku cek tegangan B+ dulu(posisi dalam keadaan on),dengan multitester digital andalanku,aku cek tegangan B+ normal 115V,tegangan H.out abnormal 0 volt,hmmmm....(gumamku ada apa ini). Lalu kumatikan tv dan aku cek resistansi di masing2 pin kaki flybacknya,pada pin B+ normal tak ada resistan,pada pin ABL juga normal,pada pin AFC juga normal,pada pin H.out ,uupppsss....!menunjukkan resistan 0 ohm pada multitester digitalku,jadi antara pin GND dengan pin H.out flybacknya short,lalu kulepas saja flybacknya dan ku belikan yang baru,oh iiiyaa....type flybacknya L40B10602 dan type tvnya CG14SP1N,
               Untung saja toko elektroniknya deket,untuk daerah Barat dan sekitarnya ada dua toko elektronik yaitu Barokah Elektronik dan Chandra Elektronik,flybacknya aku beli di toko Barokah Elektronik seharga 45rb. Kembali ke pokok permasalahan,flyback baru kudapat dan langsung kupasang,lalu kuhidupkan tv.Bismillah hirohman nirrohim.... mak crrraakkkkk....(suara dari yoke defleksi,bila rangkaian horisontal normal).
              Allhamdulillah tv langsung menyala normal(senangnya hatiku),tiba-tiba mak peeettt....tv langsung terprotek(layar padam,lampu led menyala terang).waduuuuh....apanya lagi nih(gerutuku),kucoba hidupkan lagi tapi terprotek lagi dan terprotek lagi,dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa antara flyback yang asli dengan yang baru aku beli,ada perbedaan kapasitas kondensator internal FBT,sehingga mempengaruhi tegangan output yang di hasilkannya,akhirnya aku putuskan untuk meng"cut"pusat proteksi pda tv ini,yaitu pada R830 senilai 1Kohm,tv pun bisa menyala dengan normal.
              Allhamdulillah ya Allah atas semua petunjukmu Amien! Terima kasih pula buat Bpk.Zic dan Saudara Sarif di Solo Electronik,artikelnya "COOL"guy's!!